DIGITAL LITERASI DAN BIG DATA IRINE NANDA VIANI



Empat Ancaman Kesehatan (Hipertensi, merokok, obesitas, dan diabetes adalah empat masalah utama yang saling berkaitan)🌟πŸ’ͺ !


Hallo selamat datang di blog saya!!πŸ‘‹
Perkenlkan, saya Irine Nanda Viani dari sarjana Gizi tingkat 1 semester 2. Blog yang saya buat merupakan survei kesehatan seputar penyakit penyakit tidak menular khususnya hipertensi, merokok, obesitas, dan diabetes empat kondisi yang saling berkaitan dan menjadi masalah kesehatan. 
Di sini saya dan teman teman telah melakukan survei kesehatan kepada berbagai responden yang berkaitan dengan penyakit penyakit degeneratif tersebut 

Terimakasih telah berkunjung dan membaca. Semoga blog ini menjadi teman belajar, sumber inspirasi, sekaligus pengingat kecil untuk selalu menjaga kesehatan, Jangan ragu untuk memberikan komentar, masukan. karena kesehatan adalah tanggung jawab kita semua 
Yuk simak bersama sama! 

Salam hangat Irine Nanda..🌿🌸


SURVEI KESEHATAN MENGENAI PENYAKIT HIPERTENSI❤️πŸ©ΊπŸ’‰


Data berdasrkan survei πŸ“ˆ

Infografis ini menggambarkan hasil penelitian mengenai pengetahuan dan pengalaman masyarakat tentang penyakit hipertensi. Penelitian ini dilakukan terhadap 76 orang responden, dan mayoritas yang berpartisipasi adalah wanita. Ini menunjukkan bahwa wanita cenderung lebih terlibat dalam menanggapi isu kesehatan seperti hipertensi, yang merupakan salah satu penyakit tidak menular yang paling sering terjadi di masyarakat.

Berdasarkan hasil penelitian, tampak bahwa mayoritas responden sudah memahami apa itu penyakit hipertensi. Bahkan, 92,1% responden menyadari bahwa konsumsi garam dalam jumlah berlebihan dapat menjadi faktor penyebab hipertensi. Ini menunjukkan bahwa informasi dasar tentang penyebab hipertensi sudah cukup dikenal oleh masyarakat, meskipun masih ada kebutuhan untuk meningkatkan pemahaman lebih lanjut terkait pencegahan dan pengelolaannya.

Penelitian juga menemukan bahwa sekitar 45% responden memiliki anggota keluarga yang mengalami hipertensi. Ini menjadi peringatan bahwa hipertensi merupakan penyakit yang dekat dan dapat menyerang siapa saja, bahkan dalam konteks keluarga sendiri. Selain itu, 36,8% responden melaporkan sering mengalami sakit kepala yang mungkin berhubungan dengan tekanan darah tinggi. meskipun banyak yang paham tentang hipertensi dan penyebabnya, masih ada sebagian kecil responden (sekitar 7,9%) yang tidak menyadari hubungan antara konsumsi garam berlebihan dengan hipertensi. 

Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa tingkat kesadaran masyarakat mengenai hipertensi sudah cukup baik, tetapi masih terdapat peluang untuk meningkatkan pemahaman yang lebih mendalam, terutama terkait pencegahan melalui pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat. Pendidikan dan kampanye kesehatan yang rutin sangat diperlukan untuk menurunkan jumlah penderita hipertensi di masa yang akan datang.

Tips sehat untuk cegah dan atasi hipertensi⛹‍♀πŸ«™
1. Kurangi garam!
2. Aktif gerak seperti olahraga, jalan kaki, bersepeda 
3. Hindari rokok & alkohol 
4. kelola stres 
5. rutin cek tekanan darah 

SURVEI KESEHATAN MEROKOK πŸš«πŸš¬




Survei mengenai kesehatan yang berkaitan dengan kebiasaan merokok mencatat bahwa mayoritas responden memiliki sanak famili yang merokok. Meski demikian, perbedaan antara mereka yang memiliki keluarga perokok dan yang tidak cukup minim. Hal ini menandakan bahwa merokok masih menjadi perilaku umum di kalangan masyarakat, meskipun kesadaran akan risikonya perlahan-lahan mulai tumbuh.

Menariknya, sekitar 74% dari responden melaporkan mengalami kesulitan bernapas setelah merokok. Bahkan, individu yang bukan perokok juga merasakan dampak negatif seperti kesulitan bernapas akibat terpapar asap rokok. Statistik ini menunjukkan bahwa bahaya rokok tidak hanya mengancam perokok aktif, tetapi juga merugikan orang-orang yang berada di sekitarnya.

Dalam aspek pengetahuan, sebanyak 86,8% responden mengaku menyadari efek buruk dari merokok. Namun, ada 11,8% yang hanya memiliki sedikit pengetahuan, dan sejumlah kecil lainnya sama sekali tidak tahu. Ini menunjukkan bahwa informasi mengenai bahaya merokok sudah cukup tersebar, namun masih perlu ditingkatkan agar seluruh lapisan masyarakat memahami risikonya dengan lebih baik.


Selanjutnya, 61,8% responden merasa tidak nyaman jika terdapat orang yang merokok di dekat mereka, dan 19,7% lainnya sangat merasa terganggu. Hanya 18,4% yang menyatakan bahwa mereka tidak merasa terganggu. Hal ini mencerminkan bahwa mayoritas individu sudah menyadari pentingnya udara bersih dan menginginkan lingkungan yang bebas dari asap rokok.

"Merokok membakar lebih dari sekedar uang ia membakar kesehatan masa depan, dan orang orang terdekatmu" 

SURVEI KESEHATAN OBESITAS πŸ§ 



Obesitas kini menjadi topik yang tidak asing lagi di masyarakat. Dalam penelitian kesehatan terbaru yang kami lakukan, 100% responden mengaku sudah memahami apa itu obesitas. Ini jelas menggambarkan kemajuan positif karena masyarakat telah memiliki pengetahuan dasar mengenai kondisi ini.

πŸ₯€Konsumsi Fast Food Masih Tinggi
Berdasarkan data yang dikumpulkan, mayoritas responden mengonsumsi fast food. Kebiasaan ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, mengingat fast food umumnya mengandung banyak lemak, gula, dan garam, tetapi rendah serat serta nutrisi penting lainnya.

πŸ’§Pola Makan Belum Ideal
60,5% responden makan 2-3 kali sehari, yang dianggap sesuai dengan rekomendasi kesehatan. Namun, 39,5% lainnya hanya makan 1-2 kali dalam sehari. Pola makan yang demikian dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi dan berdampak buruk pada metabolisme. Perlu diingat, bukan hanya jumlah makanan, tetapi juga kualitas dan waktu makan yang sangat berpengaruh pada kesehatan secara keseluruhan.

πŸ€πŸ€Έ‍♀️ Kebiasaan Berolahraga Masih Minim
59,2% responden mengaku jarang berolahraga, 21,1% bahkan tidak pernah berolahraga sama sekali, dan Hanya 19,7% yang secara rutin melakukan aktivitas fisik.
Padahal, berolahraga secara teratur sangat penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat, memperkuat jantung, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Tips hidup sehat menghindari obesitas πŸ±πŸ’š
1. Hindari minuman manis berlebihan( teh manis, soda, kopi susu) 
2. Hindari makanan cepat saji( Junk Food) 
4. Makan dengan porsi yang wajar dan waktu yang tepat yaitu 3 kali dalam sehari 
5. Konsumsi buah dan sayuran yang cukup 
6. Rajin berolahraga kurang kebih 30 menit sehari 

"Gizi yang baik bukan soal makan mahal, tapi makan tepat". Yuk mulai sekarang intai tubuh kita dengan asupan gizi yang seimbang dan gaya hidup aktif. 

KesimpulanπŸ™ŒπŸ’‘
Meskipun tingkat kesadaran tentang obesitas cukup baik, perubahan menuju gaya hidup sehat masih menjadi tantangan besar. Tingginya konsumsi fast food, pola makan yang tidak seimbang, dan rendahnya aktivitas fisik adalah faktor-faktor risiko yang utama.


SURVEI KESEHATAN DIABETES πŸŒΈπŸ°




Diabetes tetap menjadi salah satu isu kesehatan yang memerlukan perhatian serius. Hasil survei yang kami lakukan menunjukkan bahwa mayoritas responden mulai menyadari pentingnya memperhatikan pola makan, terutama dalam mengurangi asupan makanan yang kaya gula. Sebanyak 67,1% responden mengatakan bahwa mereka jarang mengonsumsi makanan manis, sementara hanya 1,3% yang mengaku tidak pernah mengonsumsinya.

Namun, masih ada hambatan terkait asupan buah dan sayuran. Walaupun 71,1% responden melaporkan mereka mengonsumsi sayuran setiap hari, tetap ada 3,9% yang tidak pernah mengonsumsi sayuran sama sekali. Ini menandakan perlunya pendidikan yang berkelanjutan mengenai pentingnya pola makan yang seimbang.

Menarik untuk dicatat, sebanyak 98,7% responden meyakini bahwa diabetes dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup yang sehat. Ini menunjukkan adanya potensi besar bagi tenaga kesehatan dan pengajar untuk terus meningkatkan kesadaran publik tentang pencegahan penyakit melalui pilihan hidup yang lebih baik.

Sebagian besar individu di masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya gaya hidup sehat dalam mencegah diabetes, namun peran aktif tenaga kesehatan dan edukasi masyarakat masih sangat diperlukan agar pemahaman ini dapat tersebar lebih luas. Ayo kita jaga kesehatan bersama, dimulai dari langkah kecil yang konsisten setiap hari.

Tips hidup sehat menghindari diabetes πŸ₯¬πŸ«
1. Konsumsi sayur dan buah setiap makan 
2. Hindari makanan manis 
3. Asupan mineral yang cukup 
4. Rutin cek gula darah 



πŸƒ‍♀️πŸ₯—Karena Hidup Sehat Itu Pilihan Kita

Menjaga tubuh kita tidak sekadar soal menghindari penyakit, tetapi juga mengenai mengambil inisiatif dalam menjaga kesehatan kita sendiri. Masalah seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan kebiasaan merokok sering kali dianggap sepele atau tidak mendesak, padahal konsekuensinya bisa sangat berat dan bertahan lama.

Dalam tulisan ini, saya ingin kamu menyadari betapa pentingnya upaya pencegahan—seperti menerapkan pola makan yang baik, berolahraga secara teratur, menghentikan kebiasaan merokok, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Transformasi tidak perlu spektakuler; yang terpenting adalah memulainya. Semakin cepat kamu memperhatikan kesehatan, semakin besar kemungkinan untuk hidup lebih baik dan lebih lama. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca. Mari, kita awali perubahan ini sekarang—untuk diri kita sendiri dan orang-orang terkasih.

Terima kasih udah baca sampai akhir. Stay sehat, stay waras, dan sampai ketemu lagi di tulisan berikutnya!😁✨

-Irine NandaπŸŽ€- 


Komentar